Postedon Juni 14, 2022 Author ADsF Komentar Dinonaktifkan pada Adobe meluncurkan alat sumber terbuka untuk mengatasi kesalahan informasi digital Alat ini memungkinkan pengembang membuat aplikasi khusus dan menampilkan browser untuk memverifikasi riwayat dan kredensial konten digital.
Berdasakanberbagai sumber seperti Mettetal (20030; Kardi (2000), dan Nur (2001), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research (CAR) didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
KesalahanUmum Poker #2: Pergi Ke Showdown dengan Hanya Pasangan Teratas. Ini adalah kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemain poker pemula. Ini adalah kesalahan umum yang dilakukan banyak pemain poker pemula. Itu karena mereka menunjukkan semua pro ini memainkan gerakan dan kartu mewah di TV dan para pemain ingin menyalinnya.
VideoYerin GFRIEND Saat Melakukan Kesalahan Diatas Panggung - GFRIEND menjadi bintang tamu pada konser "Seoul Festival of Hope" pada Minggu (1/11/2015) kemarin Alat Tes Kehamilan Juga Bisa Salah, Ini Penyebabnya Gejala Kolesterol Tinggi Yang Dapat Dilihat Pada Kaki. Tips Mengatasi Nyeri Punggung Akibat Terlalu Lama Duduk. Tips
. Bagaimana Cara Mengatasi Demam Panggung? – Demam panggung bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali tokoh profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi di atas panggung. Merasa gugup atau demam panggung saat akan tampil di depan banyak orang merupakan hal yang normal. Pengertian Demam PanggungCiri-Ciri Demam PanggungPenyebab Demam Panggung1. Kurang istirahat2. Rasa tidak percaya diri yang berlebihan3. Tidak makan4. Terlalu banyak melihat media social5. Terlalu banyak membaca berita burukCara Mengatasi Demam Panggung yang Paling Efektif1. Persiapankan Semuanya dengan Matang2. Tenangkan Tubuh & Pikiran3. Perluas Wawasan4. Sering Berlatih5. Meditasi6. Kuasai Materi7. Adaptasi Panggung8. Selalu Percaya Diri9. Kurangi Konsumsi Kafein10. Olahraga11. Kenali Lokasinya12. Perhatikan Penampilan13. Positif Thinking14. Berbicara dengan Artikulasi yang Jelas15. Berani Salah16. Improvisasi17. BerdoaRekomendasi Gramedia Tentang Public Speaking Pengertian Demam Panggung Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gugup berarti berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang; gagap; sangat tergesa-gesa; bingung. Demam panggung adalah kekhawatiran, fobia yang berhubungan dengan penampilan di depan audiens. Ketika kita mengalami demam panggung, maka tentu akan mengganggu penampilan kita saat di depan publik. Demam panggung ini tidak hanya terjadi pada public speaker, bisa juga pada profesi lain seperti olahragawan. Kekhawatiran olahragawan ini biasanya mengenai prestasinya apabila jauh dari harapan penonton atau penggemarnya. Cara mengatasi demam panggung ini sendiri dapat Grameds temukan bersamaan dengan tips bagaimana tampil percaya diri melalui buku Cara Mudah Tampil Percaya Diri karya Himawan Chandra. Ciri-Ciri Demam Panggung Ciri-ciri orang yang gugup antara lain, mukanya memerah, suara dan tubuhnya bergetar, jantung berdetak lebih cepat, berkeringat, sakit perut, pusing, maupun nafas lebih pendek. Kejadian tersebut muncul karena respon alami dari tubuh di mana kondisi adrenalin terpacu saat seseorang individu merasa terancam. Meskipun gugup atau demam panggung tidak memberikan ancaman nyata secara fisik, namun bisa membuat seseorang membuat pikirannya kosong mendadak saat berada di depan publik. Untuk meghindari demam panggung dan menjadi percaya diri itu sendiri mudah, menyenangkan dan tentu saja dapat dipelajari, seperti halnya yang dibahas pada buku Percaya Diri itu Dipraktekin dengan desain yang dinamis dan visual menarik! Demam panggung atau gugup ini bisa diatasi. Ciri-ciri demam panggung pada setiap orang juga berbeda-beda. Ada beberapa penyebab dan cara untuk mengatasi demam panggung saat tampil di depan banyak orang. Apa saja itu? Simak penjelasan Gramedia berikut ini. Penyebab Demam Panggung Beberapa penyebab deam panggung atau gugup sangat beragam. Antara lain sebagai berikut 1. Kurang istirahat Kurang istirahat, terutama kurang tidur bisa menjadi salah satu masalah kesehatan. Selain makan, istirahat juga menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh tubuh. Apalagi di masa pandemi seperti ini, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup agar imun tidak turun. Tidur 7-8 jam perhari bisa memulihkan tenaga dan menjadikan tubuh kamu lebih bugar. 2. Rasa tidak percaya diri yang berlebihan Rasa tidak percaya diri yang berlebih atau merasa insecure sangat tidak baik. Hal ini akan membuat kamu sulit menjadi orang yang maju, berpikir kritis dan dinamis. Sifat ini sebaiknya dihindari. Yakinlah pada kemampuan yang kamu miliki dan teruslah gali potensi yang ada pada diri kamu. Orang yang percaya diri dengan kemampuannya, ia memiliki potensi menjadi orang sukses. Jadilah pribadi yang lebih percaya diri melalui ilmu yang dapat Grameds baca pada buku Percaya Diri Modal Prestasi dibawah ini. 3. Tidak makan Usahakan makan terlebih dahulu sebelum datang ke acara. Karena apabila acara ternyata diundur jamnya, maka kita tidak mengalami kelaparan di lokasi acara yang dapat mengurangi tingkat kefokusan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makan yang berlebihan yang justru akan membuat kamu timbul rasa mengantuk bahkan sakit perut. Hal itu dapat mengganggu penampilanmu Ketika di atas panggung. 4. Terlalu banyak melihat media social Terlalu banyak mengonsumsi media sosial, apalagi di masa pandemi seperti ini juga bisa menurunkan imun tubuh. Bacalah konten-konten positif yang ada di media sosial supaya menambah wawasan dan menaikkan imun. Hindari mengonsumsi konten-konten yang negatif, check and recheck konten sebelum disebarkan. Jangan sampai kamu menjadi korban berita hoax bahkan menjadi pelaku hoax. Hal itu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 5. Terlalu banyak membaca berita buruk Mengonsumsi berita buruk yang berlebihan tentu akan membuat kamu menjadi semakin cemas. Kecemasan yang intens secara terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Hindari membaca berita yang buruk secara berlebihan. Jika sudah terasa cemas karena terlalu banyak membaca informasi, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, jauhkan diri kamu dari handphone dan sejenak berhenti membaca berita tersebut. Tenangkan diri dengan mendengarkan musik-musik yang asyik dan menyenangkan agar tubuh kembali fresh. Konsumsi berita secukupnya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Berikut ini adalah 17 tips mengatasi demam panggung yang paling efektif, patut untuk Anda coba agar tidak gugup lagi saat berbicara di depan umum. 1. Persiapankan Semuanya dengan Matang Untuk kamu yang terbiasa atau baru pertama kali tampil di hadapan publik, sangat penting mempersiapkan segala sesuatunya secara matang guna meminimalisir perasaan gugup. Sangat penting menguasai materi atau topik yang akan menjadi bahasan atau yang akan disampaikan. Seseorang yang benar-benar siap tentu akan meningkat rasa percaya dirinya. Hal ini akan memudahkan konsentrasi saat menyampaikan sebuah pesan di depan khalayak. Pastikan penampilan, materi presentasi, interview, atau kegiatan lain sudah siap dan dikuasai secara matang sehingga tidak perlu belajar lagi di lokasi acara. Memastikan persiapan ini bisa dilakukan dengan banyak riset, menulis pertanyaan serta jawaban yang kemungkinan ditanyakan audiens, dan tentu jangan lupa berlatih. Selain persiapan materi, kamu juga perlu menyiapkan penampilan fisik. Persiapkan kostum yang sesuai dengan acara. Jangan sampai salah kostum. Pembelajaran penting yang dapat membantu Grameds untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang ada pada dala diri juga bisa ditemukan pada buku karya Arya Budiman yang berjudul Tampil Memukau & Percaya Diri Menjadi Ahli Pidato & MC Tanpa Minder & Grogi. 2. Tenangkan Tubuh & Pikiran Untuk mengatasi demam panggung, kamu bisa menenangkan tubuh sebelum naik ke panggung atau sebelum tampil. Meringankan ketegangan dari tubuh dapat menenangkan suara serta pikiran. Latihlah terus menerus dialog, apabila melakukan kesalahan di panggung, jangan panik. Buatlah kesalahan itu tampak seperti bagian dari peran. Sebelum naik ke panggung atau sebelum tampil, kamu bisa melakukan peregangan kaki, lengan, punggung, serta bahu. Apabila terlanjur salah, maka jangan gugup dan tetap rileks untuk melanjutkan penampilanmu. Tetap kuasai panggung agar audiens tidak kecewa dengan penampilanmu. 3. Perluas Wawasan Menambah wawasan bisa kamu lakukan dengan membaca buku, artikel, majalah, maupun berita yang sedang hangat. Semakin kamu menguasai apa yang akan disampaikan, maka audiens akan semakin yakin dengan yang kamu sampaikan. Semakin luas wawasan kamu mengenai beberapa hal, maka akan semakin banyak pula bahan pembicaraan yang bisa dikaitkan serta dibahas di depan khalayak. Apabila acaranya non-formal, kamu bisa menambahkan selingan lawakan untuk menghibur audiens agar suasana acara tidak tegang dan monoton. 4. Sering Berlatih Jika kamu pemula yang akan tampil di hadapan khalayak, maka berlatihlah sesering mungkin. Akan lebih baik jika ditemani seseorang yang sudah terbiasa bicara di depan publik sehingga bisa mengarahkan kekurangan kamu. Atau kamu bisa berlatih sesering mungkin di depan cermin. Atau saat melakukan aktivitas lain seperti saat berdandan, saat mencuci baju, atau kapanpun. Sering berlatih bisa menghindari resiko lupa ketika berada di hadapan khalayak. Sering berlatih juga membuat penampilanmu lebih baik dan lancar. Temukan berbagai tips untuk tampil di hadapan khalayak melalui buku Belajar Pidato & Mc Panduan Mudah & Cepat Memukau Audience Dengan Percaya Diri dibawah ini. 5. Meditasi Pagi hari sebelum kamu tampil di hadapan publik, atau satu jam sebelum acara, sempatkan 10-20 menit untuk bermeditasi. Kamu bisa mencari tempat yang tenang terlebih dahulu di mana kamu bisa duduk nyaman. Tutuplah mata kamu kemudian fokus pada pernapasan seiring menenangkan setiap bagian tubuh. Cobalah untuk mencapai titik di mana kamu tidak memikirkan apapun selain membuat rileks anggota tubuh satu per satu terutama tidak mengingat dan khawatir berlebihan. 6. Kuasai Materi Ketika kamu harus berbicara di depan khalayak, persiapkan materi yang akan disampaikan sangatlah penting. Sebisa mungkin kamu menguasai topik yang akan disampaikan, atau kamu bisa menyampaikan topik yang paling disukai. Jika tidak, coba lakukan pendekatan dengan cara yang khas seperti, saat harus berbicara seputar dunia kerja, awali dengan cerita singkat mengenai pengalaman paling menarik selama kamu bekerja. Melalui cara tersebut, maka apa yang kamu sampaikan menjadi lebih menarik dan membuat audiens memperhatikan ucapan kamu. Sebelum mendapatkan materi, tentu kamu harus melakukan riset dan persiapan matang. 7. Adaptasi Panggung Ketika sudah mendekati hari penampilan, kecemasan bisa jadi datang menghantui. Hal yang bisa kamu lakukan adalah adaptasi di mana kamu tampil. Terlebih untuk seorang pemain teater, di mana adaptasi panggung sangat dibutuhkan. Misalnya, untuk mengetahui ukuran panggung serta memperhatikan suasana lingkungan tempat pertunjukan. Jika diperlukan, kamu bisa mencari tahu kepada panitia siapa saja tamu undangan yang hadir supaya bisa menyesuaikan. 8. Selalu Percaya Diri Ketika kamu menyiapkan penampilan sebelum tampil, perasaan gugup atau takut salah seringkali muncul. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus percaya terhadap kemampuan diri kamu sendiri. Jadikan kelebihan yang kamu miliki sebagai penyemangat bahwa hal tersebut yang membuat orang lain mau mengundang diri kamu. Yakinkan pada diri kamu bahwa kamu adalah orang yang mampu dan kompeten sehingga audiens yang mendengarkan lebih yakin terhadap apa yang kamu sampaikan. Sampaikan atau presentasikan data, dan jangan asal ngomong. 9. Kurangi Konsumsi Kafein Untuk kamu pecandu kafein, jangan mengonsumsi kafein yang berlebih pada hari penampilan. Biasanya orang-orang berpikir bahwa mengonsumsi kafein pada saat akan tampil di depan khalayak akan membuat penampilan lebih bersemangat dan banyak energi, tetapi sebenarnya justru membuat kamu lebih gelisah dan gugup. Kafein bisa membuat tekanan darah naik dalam waktu yang singkat. Pada beberapa orang, kafein bisa membuat detak jantung lebih cepat. Makanlah makanan yang bergizi dan sehat sebelum tampil di hadapan khalayak agar penampilan kamu tetap memiliki energi yang positif dan tetap fokus. 10. Olahraga Olahraga dinilai penting untuk menjaga Kesehatan mental dan bisa mengurangi stres. Berolahraga bisa memacu meningkatkan hormone endorphin dan dapat menghilangkan gugup. Hormon endorphin merupakan zat yang terdapat di otak yang dapat bertindak sebagai penghilang rasa sakit yang alami. Luangkanlah waktu setidaknya 30 menit di pagi hari untuk berolahraga demi Kesehatan dan menyiapkan tubuh agar tetap bugar. 11. Kenali Lokasinya Usahakan sebelum hari penampilan, kamu sudah mengetahui lokasi acara. Baik itu di ruang kelas, ruang konferensi, auditorium, maupun aula besar. Kenali bagaimana gambaran lokasi ketika kamu berbicara di depan audiens. Perhatikan lokasi yang akan kamu tuju, apakah berada di lokasi yang rawan macet atau tidak. Jika lokasi tersebut di lokasi yang cukup padat dan rawan macet, maka kamu harus berangkat ke lokasi acara lebih awal untuk menghindari kemacetan dan telat. Cara ini efektif membuat kamu lebih siap dengan apa yang akan dihadapi. Hal ini juga berlaku di era pandemi seperti saat ini, meskipun lokasinya melalui zoom meeting dan semacamnya. Rapat virtual yang akhir-akhir ini tidak asing lagi, Ketika kamu hendak berbicara di forum virtual, ketahui apa saja fitur di dalamnya. Apabila kamu masih gugup, kamu bisa berlatih dengan orang terdekat yang ada di rumah kamu agar kamu mengetahui apa yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan peserta meeting. Atau Ketika kamu akan menghadapi sidang maupun ujian skripsi secara virtual, dengan mengetahui fitur aplikasi maka kamu akan lebih siap Ketika dosen penguji memberi pertanyaan. 12. Perhatikan Penampilan Hal utama yang akan dilihat oleh audiens saat menyaksikan kamu berada di atas panggung adalah penampilan. Oleh karena itu, pilihlah kostum atau pakaian yang sesuai dengan tema acara serta nyaman untuk kamu gunakan. Selain bisa meningkatkan rasa percaya diri, berpenampilan menarik, rapi, dan bersih juga membuat mood menjadi semakin baik. Gunakan kostum sesuai acara, baik itu acara pernikahan, pesta ulang tahun, seminar, maupun acara kenegaraan. 13. Positif Thinking Salah satu cara mengatasi demam panggung, cemas, gugup di depan khalayak atau di atas panggung adalah selalu berpikir positif positif thinking. Dengan berpikir positif, kamu bisa terhindar dari segala beban pikiran yang bisa melahirkan perasaan takut, gugup, khawatir, dan cemas berlebihan yang dapat mengganggu performa kamu. Berpikir positif bahwa acara yang akan kamu hadapi bakal berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. 14. Berbicara dengan Artikulasi yang Jelas Ketika kamu merasa gugup, khawatir, dan takut, maka cenderung cara berbicaranya menjadi tidak jelas dan nadanya rendah. Apabila artikulasi yang diucapkan tidak jelas, bibir gemetar, maka kamu terlihat gugup di depan audiens. Hal itu bisa mengurangi nilai penampilanmu. Sebaliknya, jika kamu berbicara dengan suara yang lantang dan artikulasinya jelas, audiens akan yakin dengan apa yang kamu sampaikan dan bisa meningkatkan rasa percaya diri kamu. 15. Berani Salah Jangan takut salah Ketika akan memulai penampilan. Kesalahan merupakan hal yang wajar, namun harus diperbaiki ke depannya. Selama kesalahan itu masih dalam batas wajar, maka kesalahan tersebut bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang di lain waktu. Apabila kamu melakukan kesalahan, kamu tidak perlu malu dan terus menerus menyesalinya. Sebenarnya, seseorang yang ingin tampil di hadapan khalayak, maka harus berani melakukan kesalahan. Dengan perasaan berabilah seseorang akan semakin percaya diri. 16. Improvisasi Improvisasi juga dibutuhkan Ketika kamu sedang tampil di hadapan public kemudian lupa naskah. Kamu bisa mengubah alur teks untuk menyiasati kejadian lupa tersebut. Biasanya cara-cara ini dilakukan oleh para pemain teater, maupun drama. Ketika lupa isi dialognya, mereka melakukan improvisasi agar kesalahan tidak tampak dan acara pun bisa tetap dinikmati audiens. Improvisasi ini bisa kamu lakukan dengan mengajak audiens untuk memberikan tanggapan pada penampilanmu agar tidak terlihat bahwa kamu lupa naskah. 17. Berdoa Doa adalah pamungkas dari segala usaha yang telah dilakukan. Sebelum kamu tampil di hadapan audiens, sebaiknya berdoa terlebih dahulu maupun setelah selesai acara. Berdoa dengan harapan Tuhan memberikan kelancaran serta menutupi kekurangan yang dimiliki. Rekomendasi Gramedia Tentang Public Speaking Grameds, temukan referensi-referensi tips mengatasi gugup atau demam panggung hanya di Tidak hanya buku, kamu juga bisa membeli peralatan sekolah, peralatan kantor, mainan anak, dan berbagai kebutuhan lainnya. Gramedia juga menyediakan diskon menarik setiap harinya. Di masa pandemi seperti ini, kamu mengunjungi ke dan dapatkan promo menariknya di sini. 1. Cepat&Mudah Lancar Public Speaking 2. Public Speaking Seni Berbicara 3. Public Speaking for Success Baca juga artikel terkait seputar “dasar-dasar public speaking” Daftar Pelukis Terkenal di Indonesia Macam Genre Film Cara menghitung diskon Cara meningkatkan followers intagram Cara mengirim lamaran kerja via email Cara membuat daftar riwayat hidup Buku Best Seller Terkait Buku Belajar Public Speaking Buku Jago MC dan Pidato ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Harus tampil dan menyanyikan lagu diatas panggung bikin sista gemeteran? Sista ngga sendiri kok. Ane aja masih suka gitu meski bisa menyanyikan lagu dengan baik di room karaoke keluarga. Hal ini dikarenakan adrenalin kita memuncak dan membuat kita sedikit merasa kurang pede karena kita menjadi pusat perhatian dan juga karena sista menilai sesuatu yang didepan sista dengan hal-hal yang negatif seperti rasa takut sehingga mengakibatkan otak merespon bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang menakutkan. Hal ini sebenarnnya sangat biasa terjadi sist pada setiap orang. Akan tetapi ada yang bisa mengusir rasa grogi itu dengan baik namun adapula yang tidak bisa alhasil ya akan timbul keringat dingin dan gemeteran hihi… Nah, biar sista bisa tampil lebih pede saat akan tampil atau membawakan sebuah lagu dipanggung. Coba ikutin tips-tips berikut ini sist!Quote1. Tenangkan tubuh Sista Untuk mengatasi demam panggung, ada beberapa hal yang dapat sista lakukan untuk menenangkan tubuh sista sebelum sista ke atas panggung. Meringankan ketegangan dari tubuh sista dapat membantu menenangkan suara dan pikiran sista. Latih terus kemampuan bernyanyi sista. Jika sista melakukan kesalahan di panggung, jangan panik! Buat hal itu jadi tampak seperti bagian dari perannya yang sista Tiba di lokasi Lebih Awal Muncul untuk penampilan Sista lebih awal dari siapa pun di kalangan penonton. Sista akan merasa jauh lebih memegang kendali jika ruangan terisi setelah sista tiba bukannya muncul ke tempat yang penuh. Tiba lebih awal juga akan menenangkan saraf Sista dan akan membuat Sista merasa kurang waswas dan lebih Berbicaralah kepada anggota penonton Cobalah untuk duduk diantara penonton sebelum sista naik keatas panggung. Ini akan membuat Sista sadar bahwa penonton hanya orang biasa seperti Sista, dan akan membantu Sista mengelola harapan Sista. Sista juga bisa sekedar duduk saja sebentar di antara penonton seiring tempat duduk mulai dipenuhi tanpa memberitahu siapa diri Sista. Hal ini akan membuat sista lebih merasa rileks dan lebih Bayangkan orang favorit Sista hadir di antara penonton. Bayangkan bahwa setiap kursi di kalangan penonton diisi dengan sederet dari orang-orang favorit atau yang sangat akrab dengan sista. Orang yang mencintai Sista dan akan mendengarkan dan menyetujui apapun yang Sista katakan atau lakukan. Orang itu akan tertawa pada saat yang tepat, mendorong Sista, dan bertepuk tangan riuh pada akhir penampilan sista. Ini tentunya akan memepengaruhi penampilan sista diatas panggung, karena dalam bayangan sista mereka tidak akan melakukan hal-hal yang tidak sista Jangan pernah biarin rasa grogi mengganggu sista. Jika sista masih merasa kurang pede atau masih merasa grogi saat diatas panggung. Cobalah latihan dengan mengcover lagu Brightspiration GapaiCerahMomenmu Sariayu. Buat Cover Song Brightspiration GapaiCerahMomenmu sista dengan format video sebagus mungkin dan sertakan hastag JinglePutihLangsat GapaiCerahMomenmu Brightspiration SariayuPutihLangsat jika sista posting ke social media. Sista akan berkesempatan memenangkan hadiah dari Sariayu dengan total hadiah 15 juta rupiah. Biar sista makin pede, pastikan sista menggunakan skincare Sariayu Putih Langsat yang berbahan natural, aman untuk kulit wajah dan sangat cocok untuk iklim di Indonesia. Sariayu Putih Langsat yang diperkaya natural lightening agent seperti ekstrak kembang sepatu dan Buah Langsat yang kaya akan vitamin C yang bisa menjaga kulit sista tetap cerah merata”. Ayooo sist ikutan cover song Brightspiration GapaiCerahMomenmu dan jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Untuk info lanjut, kunjungi link berikut ini - Untuk info lebih lanjut, follow sosial media Sariayu dibawah ini Facebook – Sariayu Martha Tilaar Twitter & Instagram - Sariayu_MT Sekian ya sist thread untuk mengatasi demam panggung dari ane, semoga bermanfaat untuk sista semua. Jangan lupa komennya ya sist! 28-08-2017 1254 Kaskus Addict Posts 3,042 Kayaknya bukan untuk nyanyi aje deh .. Yang berhubungan dengan naik panggung juga penting yang kek gini PERTAMAX telah ane renggut 28-08-2017 1255 Bayangkan para penonton telanjang 28-08-2017 1259 Kaskus Addict Posts 2,831 Gak usah nyanyi lipsing aja 28-08-2017 1303 sering2 aja nyanyi di panggung lama2 jg ilang gag pedenya 28-08-2017 1305 Ntar ane Coba pas nyanyi 28-08-2017 1309 Kaskus Addict Posts 2,412 QuoteOriginal Posted By kusumnesia►Gak usah nyanyi lipsing aja yoi lipsing aja bray sambil joget-joget 28-08-2017 1330 Aktivis Reg. Kedu Posts 12,741 Tar dah ane coba kalo pas nyanyi di kamar 28-08-2017 1338 masukan yang sering ane terima sih "anggap aja penonton monyet" 28-08-2017 1349 Wah bagus nih, ntar ane promoin bubur ayam nya ncang ruhidin pake trit juga ah 28-08-2017 1355 Kaskus Maniac Posts 6,707 kalo ane mau bikin trit tentang loteknya ma titi ah QuoteOriginal Posted By aiuredi►Wah bagus nih, ntar ane promoin bubur ayam nya ncang ruhidin pake trit juga ah 28-08-2017 1402 Kaskus Addict Posts 1,984 Kalo kurang pede nyepyong 4 pria dewasa ada tips nya? 28-08-2017 1403 mantabh nich perlu dicoba tuh buat yang suka demam panggung 28-08-2017 1409 Kaskus Maniac Posts 5,356 atur nafas. 487. tarik tahan buang 28-08-2017 1415 bawa penyanyi latar yg banyak.. 28-08-2017 1422 hah... ujung2nya iklan 28-08-2017 1430 iklan terselubung nihhh 28-08-2017 1505 Ternyata iklan... 28-08-2017 1600 Ane cowok... Ogah ah pake produk entuh... 28-08-2017 1601
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesi KBBI, drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku akting atau dialog yang drama dapat juga disebut sebagai teater. Drama mencakup dua hal yakni drama sebagai karya sastra dan drama sebagai pementasan. Pementasan drama merupakan gabungan antara seni sastra dan seni mengetahui lebih lanjut mengenai pementasan drama, kami melakukan wawancara ke salah satu anggota Sanggar Batin Penghulu dan Sanggar kampus biru. Sanggar tersebut sering sekali menyelenggarakan pementasan drama dan teater sehingga membuat mereka sudah berpengalaman dibidang tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang telah kami lakukan. Kami mendapatkan informasi bahwa mereka seringkali menghadapi permasalah dan kesulitan dalam menyelenggarakan drama panggung. Permasalahan tersebut antara lain kesulitan dalam menulis naskah, olah tubuh, olah vocal, olah rasa dan properti. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tentunya harus ada persiapan yang matang dalam mementaskan drama. Sehingga nantinya pementasan drama dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Berikut ini persiapan yang dapat dilakukan dalam pementasan Naskah Drama Dalam penulisan naskah drama hendaknya memperhatikan unsur-unsur yang ada dalam drama. Kelengkapan unsur-unsur pembangun akan mempengaruhi kualitas teks drama yang ditulis. Dalam menulis naskah drama diperlukan pengetahuan yang luas tentang bagaimana tema yang terjadi. Penulisan naskah drama bisa atas dasar pengalaman pribadi atau peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar. Dalam menulis naskah drama, perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi karakteristik drama, pengungkapan tokoh, penyampaian gagasan dengan alur yang logis, dan penggambaran setting yang jelas akan menciptakan nasakah benar-benar hidup. Penulis harus bisa mengelolah suatu konflik menjadi permainan yang menarik, dengan mengekspresikannya melalui jalinan peristiwa dan susunan kata yang mewakili gerak. 2. PropertiDalam proses pementasan drama, tentunya ada banyak properti yang akan digunakan. Properti dalam drama adalah semua benda tidak bergerak yang digunakan diatas panggung pementasan drama yang berguna untuk membantu setting cerita. Contohnya seperti kostum atau busana, lampu, kursi dan lain sebagainya. Kesulitan dalam menentukan kostum para pemain adalah permasalahn yang sering terjadi sebelum pementasan drama. Solusi untuk menyelesaikan permasalah tersebut adalah sebelum merancang busana atau kostum para pemain perlu terlebih dahulu membaca naskah untuk mencari gambaran mengenai karakter setiap pemain dengan tujuan untuk membedakan satu pemain dengan pemain lainnya sesuai dengan karakternya masing-masing. 1 2 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Unduh PDF Unduh PDF Bahkan pemain yang paling percaya diri sekalipun dapat menderita demam panggung. Demam panggung itu wajar untuk semua orang dari aktor Broadway sampai presenter profesional. Jika Anda menderita demam panggung, maka Anda mungkin mulai merasa gugup, gemetar, atau bahkan benar-benar terpaku membayangkan tampil di depan penonton. Tapi jangan khawatir - Anda dapat mengatasi demam panggung Anda dengan melatih tubuh dan pikiran untuk bersantai dan mencoba beberapa trik. Jika Anda ingin tahu bagaimana mengatasi demam panggung, cukup ikuti langkah-langkah ini. Sebelum Anda membaca, pastikan Anda tahu bahwa ini dapat dibantu dengan Anda ditemani seseorang yang tampil bersama Anda. Atau Anda bisa juga terbantu dengan mengajak banyak teman dekat Anda di antara penonton. 1 Tenangkan tubuh Anda. Untuk mengatasi demam panggung, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda sebelum pergi ke atas panggung. Meringankan ketegangan dari tubuh Anda dapat membantu menenangkan suara Anda dan menenangkan pikiran Anda. Latih terus dialog Anda. Jika Anda melakukan kesalahan di panggung, jangan panik! Buat hal itu jadi tampak seperti bagian dari perannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda sebelum Anda tampil.[1] Bersenandunglah dengan lembut untuk memantapkan suara Anda. Makan pisang sebelum Anda tampil. Ini akan menurunkan perasaan kosong atau mual di perut Anda, tetapi tidak akan membuat Anda merasa cukup baik. Kunyah permen karet. Permen karet sedikit meredakan ketegangan di rahang Anda. Hanya saja, jangan mengunyah permen karet terlalu lama atau pada saat perut kosong karena kemungkinan sedikit mengganggu sistem pencernaan Anda. Lakukan peregangan. Peregangan lengan, kaki, punggung, dan bahu adalah cara lain untuk mengurangi ketegangan dalam tubuh Anda. 2 Bermeditasilah. Pada pagi hari sebelum penampilan Anda, atau bahkan satu jam sebelumnya, sempatkan 15-20 menit dari hari Anda untuk bermeditasi. Cari tempat yang relatif tenang di mana Anda dapat duduk yang nyaman di tanah. Tutup mata Anda dan fokus pada pernapasan Anda seiring Anda menenangkan setiap bagian dari tubuh Anda . Istirahatkan tangan di pangkuan Anda dan lipat kaki Anda. Cobalah untuk mencapai titik di mana Anda tidak lagi memikirkan apapun selain menyantaikan anggotatubuh Anda satu per satu - terutama tidak mengingat penampilan Anda. 3Hindari kafein. Kecuali jika Anda biasanya pecandu kafein, jangan mengonsumsi kafein tambahan pada hari penampilan. Anda mungkin berpikir bahwa itu akan membuat Anda tampil dengan lebih banyak energi, tetapi sebenarnya akan membuat Anda merasa lebih gugup dan gelisah. 4Tentukan "waktu berhenti" untuk kecemasan Anda. Pada hari penampilan Anda, katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat membolehkan diri Anda menjadi gugup selama waktu tertentu, tetapi setelah jam tertentu - misalnya, 0300 - semua kecemasan harus pergi. Menetapkan tujuan ini dan membuat janji untuk diri sendiri saja akan membuatnya jauh lebih mungkin terjadi. 5Berolahragalah sedikit. Olahraga melepaskan ketegangan dan memacu endorfin Anda. Sediakan waktu setidaknya tiga puluh menit berolahraga pada hari penampilan Anda, atau setidaknya sediakan tiga puluh menit berjalan kaki. Ini akan menyiapkan tubuh Anda untuk penampilan yang luar biasa. 6Tertawalah sesering yang Anda bisa. Tonton komedi di pagi hari, putar video YouTube favorit Anda, atau sekedar habiskan saja sore hari bersama teman Anda yang paling kocak. Tertawa akan menyantaikan Anda dan mengalihkan pikiran Anda dari kegugupan Anda. 7Tiba di sana lebih awal. Muncul untuk penampilan Anda lebih awal dari siapa pun di kalangan penonton. Anda akan merasa jauh lebih memegang kendali jika ruangan terisi setelah Anda tiba bukannya muncul ke tempat yang penuh. Tiba lebih awal juga akan menenangkan saraf Anda dan akan membuat Anda merasa kurang waswas dan lebih damai. 8Berbicaralah kepada anggota penonton. Beberapa orang ingin duduk di antara penonton dan mulai mengobrol dengan orang-orang untuk jadi lebih nyaman. Ini akan membuat Anda sadar bahwa penonton hanya orang biasa seperti Anda, dan akan membantu Anda mengelola harapan Anda. Anda juga bisa sekedar duduk saja sebentar di antara penonton seiring tempat duduk mulai dipenuhi tanpa memberitahu siapapun diri Anda - ini hanya akan bekerja jika Anda tidak memakai kostum, tentunya. 9Bayangkan orang favorit Anda hadir di antara penonton. Alih-alih membayangkan setiap orang di antara penonton hanya pakai celana dalam mereka - karena dapat terasa sedikit aneh - bayangkan bahwa setiap kursi di kalangan penonton diisi dengan kloningan dari orang favorit Anda. Orang yang mencintai Anda dan akan mendengarkan dan menyetujui apapun yang Anda katakan atau lakukan. Orang itu akan tertawa pada saat yang tepat, mendorong Anda, dan bertepuk tangan riuh pada akhir penampilan. 10Minumlah jus jeruk. Meminum jus jeruk setengah jam sebelum penampilan Anda dapat menurunkan tekanan darah Anda dan meredakan kecemasan Anda.[2] 11Lantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda. Masuk ke dalam alunan yang nyaman akan membuat Anda merasa lebih damai dan terkendali. Jika Anda merasa nyaman melantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda, Anda akan merasa lebih nyaman tentang menjalankan peran Anda dengan mudah dan anggun. Iklan 1 Jadikan menarik. Mungkin Anda pikir ini tidak perlu dijelaskan karena sudah barang tentu, tetapi kemungkinan sebagian dari alasan Anda mengalami demam panggung adalah karena Anda khawatir semua orang akan berpikir Anda membosankan. Nah, Anda mungkin khawatir menjadi membosankan karena materi Anda membosankan. Sekalipun Anda berbicara atau menyampaikan materi yang garing, pikirkan cara untuk membuatnya lebih mudah diterima dan menarik. Kekhawatiran Anda akan berkurang jika Anda tahu bahwa bahan Anda menarik.[3] Jika cocok, buat beberapa kesempatan untuk tertawa. Masukkan beberapa lelucon yang akan meredakan ketegangan dan menyantaikan pendengar. 2Pertimbangkan audiens Anda. Ketika Anda membuat dan melatih presentasi Anda, pertimbangkan kebutuhan, pengetahuan, dan harapan pendengar. Jika Anda berbicara kepada khalayak yang lebih muda, sesuaikan konten, suara, dan tutur kata Anda seperlunya. Jika audiensnya yang lebih tua dan lebih keras, jadilah lebih praktis dan logis. Anda akan mengurangi kegugupan jika Anda tahu bahwa Anda benar-benar mampu menyampaikannya kepada orang-orang yang mendengarkan Anda. 3Jangan memberitahu orang-orang bahwa Anda gugup. Jangan tampil di atas panggung dan membuat lelucon kecil soal merasa gugup. Semua orang sudah menganggap bahwa Anda percaya diri hanya dengan Anda berdiri di depan saja. Mengumumkan bahwa Anda gugup dapat membuat Anda merasa lebih baik, tapi penonton akan kehilangan kepercayaan pada Anda bukannya memperhatikan. 4Rekam diri Anda sendiri. Rekam video diri Anda menyampaikan presentasi Anda. Teruslah berbicara sambil merekam sampai Anda dapat melihat rekaman dan berpikir, "Wow, itu adalah presentasi hebat!" Jika Anda tidak senang dengan cara Anda terlihat di rekaman, maka Anda tidak akan senang dengan cara Anda tampil secara pribadi. Terus lakukan hal ini sampai Anda bisa melakukannya dengan benar. Bila Anda di atas panggung, ingat saja betapa hebatnya Anda terlihat di dalam video, dan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat melakukan lebih baik. 5 Gerak-gerak, tapi jangan gelisah. Anda dapat meredakan energi kegugupan dan menjangkau audiens Anda dengan mondar-mandir di atas panggung. Jika Anda bergerak dengan energetik dan bergerak untuk memberi penekanan, Anda akan mengatasi demam panggung Anda hanya dengan bergerak. Tapi jangan gelisah dengan menggerakkan tangan Anda, bermain dengan rambut Anda, atau bermain-main dengan mikrofon atau catatan pidato atau presentasi. Gelisah hanya akan membangun ketegangan dan akan membuat audiens Anda melihat bahwa Anda merasa tidak nyaman. 6 Pelan-pelan. Kebanyakan pembicara publik menunjukkan demam panggung mereka dengan berbicara terlalu cepat. Anda mungkin berbicara cepat karena Anda gugup dan ingin pidato atau presentasi cepat selesai, tapi ini benar-benar akan membuat lebih sulit bagi Anda untuk mengartikulasikan ide-ide Anda atau untuk mencapai audiens Anda. Kebanyakan orang yang berbicara terlalu cepat bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukannya, jadi ingatlah untuk berhenti sejenak setelah setiap pikiran baru, dan sempatkan audiens Anda untuk bereaksi terhadap pernyataan penting. Memperlambat juga akan membuat Anda lebih kecil kemungkinannya gagap bicara atau salah bicara. Taskirkan lama presentasi Anda sebelum melakukannya. Biasakan diri dengan kecepatan yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan presentasi Anda dalam selang waktu yang tepat. Selalu bawalah jam tangan dan melirik kepadanya dari waktu ke waktu untuk memastikan Anda sesuai. 7Tanyakan orang bagaimana performa Anda. Jika Anda benar-benar ingin mengobati demam panggung Anda, Anda harus menanyakan audiens Anda bagaimana performa Anda dengan meminta umpan balik setelah itu, membagi-bagikan survei, atau meminta rekan penonton untuk memberikan pendapat jujur mereka. Mengetahui apa yang Anda lakukan dengan baik akan membangun rasa percaya diri Anda, dan mengetahui bagaimana Anda dapat meningkatkan akan membantu Anda merasa lebih percaya diri pada saat Anda naik panggung di lain kesempatan.[4] Iklan 1 Pura-pura Percaya Diri. Sekalipun tangan Anda merasa lumpuh dan jantung Anda berpacu, bertindak saja seperti orang paling keren di dunia. Berjalanlah dengan kepala tegak dan senyum lebar di wajah Anda, dan jangan bilang siapa-siapa betapa gugupnya Anda. Pertahankan posisi ini ketika Anda ke atas panggung dan Anda akan benar-benar mulai merasa yakin. Lihat lurus ke depan, bukan ke lantai. Jangan membungkuk. 2 Ciptakan Ritual. Datang dengan ritual mempan kegagalan untuk hari penampilan Anda. Ini bisa berupa joging tiga kilometer di pagi hari penampilan Anda, "makanan terakhir" yang sama sebelum penampilan Anda, atau bahkan menyanyikan lagu tertentu di kamar mandi atau memakai kaus kaki mujur Anda. Lakukan apa pun yang harus Anda lakukan untuk mengarahkan diri menuju kesuksesan. “Jimat” adalah bagian besar dari ritual. Ini bisa menjadi perhiasan yang penting bagi Anda, atau boneka binatang konyol yang menyemangati Anda di ruang ganti Anda. 3Berpikir Positif. Fokus pada semua hasil yang luar biasa dari presentasi atau penampilan Anda alih-alih segala sesuatu yang bisa jadi salah. Perangi setiap pikiran negatif dengan lima yang positif. Simpan kartu indeks dengan frase motivasi di saku Anda, atau lakukan apapun yang perlu Anda lakukan untuk berfokus pada semua manfaat yang akan diberikan penampilan bukannya menuruti semua ketakutan dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan. 4Dapatkan saran dari pemain pro. Jika Anda memiliki seorang teman yang merupakan pemain ulung, entah itu dari akting di panggung atau memberikan presentasi, mintakan saran mereka. Anda mungkin belajar beberapa trik baru dan akan dihibur oleh fakta bahwa hampir semua orang mendapat demam panggung, tak peduli seberapa yakin ia bisa tampil di panggung. Iklan 1 Visualisasi kesuksesan. Sebelum Anda naik ke atas panggung, bayangkan saja diri Anda berhasil. Bayangkan gegap gempita, bayangkan senyum di wajah para penonton, dan mendengar suara rekan casting atau direktur memberitahu Anda betapa menakjubkan performa yang Anda lakukan. Semakin Anda berfokus pada memvisualisasikan hasil terbaik alih-alih mengkhawatirkan skenario terburuk, semakin besar kemungkinan yang akan terjadi. Bayangkan diri Anda menjadi luar biasa di atas panggung dari sudut pandang penonton. Mulai awal. Mulai visualisasikan sukses dari detik awal Anda diberi peran. Biasakan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan. Ketika Anda lebih dekat dengan tanggal main, Anda dapat bekerja lebih keras memvisualisasikan sukses dengan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan setiap malam sebelum Anda pergi tidur dan setiap pagi ketika Anda bangun. 2 Berlatih sebanyak mungkin. Lakukan ini sampai Anda hafal. Ingat dialog dari orang yang berbicara sebelum Anda, sehingga Anda mengenali isyarat bagi Anda untuk berbicara. Berlatihlah di depan keluarga, teman-teman, dan boneka hewan dan bahkan di depan kursi kosong, sehingga Anda terbiasa untuk tampil di depan orang.[5] Sebagian rasa takut berpentas berasal dari pemikiran bahwa Anda akan lupa dialog Anda dan tidak akan tahu apa yang harus dilakukan. Cara terbaik untuk mempersiapkan melawan lupa adalah mengenali dialog itu sebisa mungkin. Berlatih di depan orang lain membantu membiasakan diri Anda dengan fakta bahwa Anda tidak akan membaca dialog Anda sendiri. Tentu, Anda mungkin mengenal dialognya dengan sempurna ketika Anda sendirian di kamar Anda, tapi beda hal lagi ketika Anda menghadapi penonton. 3Hayati tokohnya. Jika Anda benar-benar ingin mengatasi demam panggung, berusahalah benar-benar menghayati tindakan, pikiran, dan kekhawatiran tokoh Anda. Semakin selaras Anda dengan karakter yang Anda perankan, semakin besar kemungkinan Anda akan melupakan kekhawatiran Anda sendiri. Bayangkan bahwa Anda benar-benar orang itu dan bukan aktor gugup yang mencoba untuk menggambarkan orang itu. 4 Perhatikan penampilan Anda sendiri. Bangunlah kepercayaan pada diri sendiri dengan membaca dialog Anda di depan cermin. Anda bahkan dapat merekam penampilan Anda sendiri untuk melihat batapa menakjubkan diri Anda, dan untuk mencari-cari hal yang perlu perbaikan. Jika Anda terus merekam atau menonton diri Anda sampai Anda tahu bahwa Anda sudah benar-benar menguasainya, maka Anda akan jauh lebih mungkin untuk berhasil di panggung. Mampu melihat diri tampil juga akan membantu Anda mengatasi ketakutan Anda yang tidak Anda ketahui. Jika Anda tahu persis Anda terlihat seperti apa, Anda akan merasa lebih nyaman di atas panggung. Perhatikan bahasa tubuh Anda, dan lihat bagaimana Anda menggerak tangan Anda saat Anda berbicara. Catatan ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Trik ini mungkin membuat beberapa orang justru merasa lebih minder dan menyadari setiap gerakan tubuh mereka. Jika menonton diri Anda mulai membuat Anda lebih gugup, maka hindari taktik ini. 5 Belajar berimprovisasi. Improvisasi adalah keterampilan yang harus dikuasai semua aktor yang baik. Improvisasi akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk situasi yang kurang sempurna di atas panggung. Banyak aktor dan penyanyi begitu khawatir akan lupa atau mengacaukan dialog mereka sehingga mereka sering tidak menganggap bahwa pemeran lainnya sama saja kemungkinannya untuk membuat kesalahan; mengetahui cara berimprovisasi akan membantu Anda merasa nyaman dengan berakting sambil lalu dan siap terhadap apa pun rintangan yang menghadang Anda. Improvisasi juga akan membantu Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat mengontrol setiap aspek penampilan. Ini bukan soal kesempurnaan - melainkan soal kemampuan bereaksi terhadap situasi apapun. Jangan bertindak terkejut atau bingung jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Ingat bahwa penonton tidak memiliki salinan naskah dan bahwa mereka hanya akan dapat mengetahui ada yang tidak beres jika Anda membuatnya jelas. 6Gerakkan tubuh Anda. Tetap aktif secara fisik sebelum dan selama pertunjukan akan membantu meredakan ketegangan dan menjaga perhatian penonton. Tentu saja, Anda hanya harus bergerak ketika karakter seharusnya bergerak, tetapi maksimalkan gerakan dan ekspresi tubuh Anda sehingga tubuh Anda menjadi lebih santai dengan menjadi aktif. 7Redamkan pikiran Anda. Setelah Anda berada di panggung, berfokus saja pada kata-kata Anda, tubuh Anda, dan ekspresi wajah Anda. Jangan buang waktu lebih berpikir dan menanyakan pada diri sendiri pertanyaan yang mengganggu. Mulai nikmati saja penampilan dan nikmati saat ini, baik Anda bernyanyi, menari, atau membaca dialog. Jika Anda telah belajar untuk meredamkan pikiran Anda dan sepenuhnya menjiwai penampilan Anda, penonton akan tahu. Iklan Jika Anda mengacaukan langkah saat menari, tak seorang pun akan tahu, kecuali Anda berhenti. Lanjutkan dan mereka akan berpikir itu adalah bagian dari tarian. Sama dengan naskah, penonton tidak tahu itu, jadi jangan khawatir jika Anda melewatkan satu baris, dan harus berimprovisasi, teruskan saja. Jika Anda lupa kata, jangan berhenti, lanjutkan. Cobalah untuk menggunakan kata-kata lain yang tidak dalam naskah. Jika pasangan adegan Anda membuat kesalahan, jangan bereaksi. Aabaikan kesalahan, atau, jika itu terlalu besar untuk dibiarkan lalu, berimprovisasilah terhadap kesalahan. Kemampuan untuk berimprovisasi adalah tanda dari seorang aktor sejati. Jika Anda merasa gugup mata-kontak dengan penonton, tataplah dinding atau cahaya lampu saat akting. Beberapa pemain terhebat tetap mendapatkan demam panggung. Jangan berpikir Anda sendirian. Lanjut saja saja, dan segera Anda akan begitu asyik sampai-sampai Anda akan melupakan Anda berada di atas panggung. Ingat, penonton tidak akan memakan Anda! Jadi santai dan bersenang-senanglah. Berakting adalah memang serius, tapi Anda masih dapat menikmatinya. Berpura-puralah Anda hanya berlatih di rumah atau di suatu tempat dengan teman-teman Anda. Praktek dulu di depan keluarga dan teman-teman kemudian, ujung-ujungnya Anda akan berada di panggung dan membuat semua orang bersorak dan bertepuk tangan! Kadang-kadang tidak apa-apa sedikit gugup. Jika Anda begitu paranoid Anda akan membuat kesalahan, maka Anda akan lebih kaku. Justru orang-orang yang terlalu percaya diri yang paling sering membuat kesalahan. Ingat, ketakutan dan kegembiraan adalah hal yang sama. Sikap Anda terhadapnyalah yang menentukan apakah Anda takut atau gembira dengan hal itu. Praktek dengan kelompok-kelompok kecil dan pindah ke kelompok yang lebih besar. Cobalah membayangkan penonton tampak lebih konyol daripada Anda jika Anda bisa. Membayangkan penonton memakai pakaian aneh dapat membantu Anda merasa baik. Atau, cobalah untuk menghindari penonton dengan melihat dinding belakang dan tidak pernah mengalihkan mata Anda dari dinding itu sampai Anda merasa nyaman atau mempersiapkan diri untuk pergi dari panggung. Kadang-kadang meyakinkan diri sendiri bahwa Anda akan tampil lebih baik daripada yang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda. Miliki 'pre-show ritual' tapi hati-hati untuk tidak menjadi sombong, itu tidak akan membantu penampilan Anda. Biasanya, ketika Anda tampil, ada lampu sorot besar, sehingga cahayanya membutakan Anda dan Anda tidak dapat melihat banyak penonton. Cobalah berfokus pada lampu tanpa menyilaukan diri Anda sendiri jika Anda terlalu takut. Tapi jangan menatap kosong dan jangan menatapnya sepanjang waktu. Plus, jika itu di tempat khusus, mereka biasanya akan meredupkan lampu kerumunan sehingga ada titik kosong besar di tempat kerumunan. Jika penampilan pertama Anda berjalan lancar, Anda mungkin akan mengurangi demam panggung jika ada untuk mengikuti pertunjukan. Jika Anda salah tingkah, siapa peduli! Anda akan menertawakan tentang hal itu kelak. Tidak apa-apa jika Anda memilih untuk tampil dengan keluarga Anda terlebih dahulu kemudian pergi ke atas panggung karena ini membantu! Jika Anda menyanyi di depan penonton teman-teman dan keluarga sekalipun, dan Anda lupa atau kehilangan kata atau baris maka lanjutkan saja karena satu-satunya waktu orang-orang akan melihat Anda membuat kesalahan adalah jika Anda berhenti. Berpura-pura Anda sendirian, tidak ada orang yang menonton, itu yang harus dilakukan, lingkar perhatian. Iklan Peringatan Pastikan Anda pergi ke kamar mandi sebelum naik ke atas panggung! Jangan makan terlalu banyak sebelum pergi ke atas panggung nanti Anda mungkin merasa benar-benar mual. Hal ini juga akan meraup energi Anda. Makanan itu setelah penampilan saja. Kecuali Anda berkostum sebagai karakter, pastikan untuk memakai pakaian yang Anda rasa nyaman dan santai. Anda tidak ingin waswas diri di penampilan Anda ketika Anda berada di atas panggung. Juga, pastikan untuk memakai sesuatu yang tidak terlalu mencolok, dan cocok untuk penampilan Anda. Anda tidak ingin terjebak dalam kerusakan saat tampil! Kenakan sesuatu yang Anda rasa membuat Anda terlihat baik dan yang bangga Anda kenakan. Ini akan membuat Anda lebih percaya diri tentang penampilan Anda. Siapkanlah sesiap mungkin. Latihan adalah kunci, dan semakin Anda berlatih, Anda akan merasa semakin percaya diri. Apalagi kualitas rutinitas Anda, pidato, atau penampilan juga akan membaik. Ingat isyarat Anda! Salah satu kesalahan yang paling umum dari aktor yang kurang berpengalaman adalah mengetahui dialog mereka, tetapi tidak kapan mereka mulai tampil. Anda bisa menghasilkan kesunyian yang sangat canggung jika isyarat Anda tidak dihafalkan. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
untuk mengatasi kesalahan diatas panggung pemain dapat melakukan